“Sesungguhyna pada binatang ternak itu benar-benar terdapat suatu pelajaran bagi kalian” (QS An Nahl:66)
Itulah salah satu ayat dalam Al-Quran yang mengingatkan kita bahwa binatang pun dapat dijadikan pelajaran yang bermanfaat bagi kita. Beberapa binatang yang dapat diambil pelajarannya di antranya :
Kucing
Apabila kita perhatikan karakter kucing, dia bermanfaat untuk dijadikan satpam penghalau tikus. Tapi hati-hati, sekali kita lengah dan di dekat kucing ada daging maka kucing itu akan mengambilnya dan kemudian pergi. Karakter ini sangat berbahaya. Misalkan di sebuah perusahaan ada karyawan yang bermental pencuri seperti kucing, maka cepat atau lambat perusahaan akan hancur. Terlebih kalau di negara terdapat pejabat yang bermental kucing…wah..rakyat lah yang menjadi korban.
2. Ayam
Ayam jago bila bertarung memang paling gede nyalinya. Dia akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Sifat ini perlu ditiru oleh kita, bila kita berjuang untuk sesuatu yang benar, berjuanglah semampu yang bisa kita lakukan demi tercapainya cita-cita. Sisi lain dari ayam jago adalah suka berganti pasangan, malah kadang dalam satu waktu dia dapat berpasangan lebih dari satu ayam betina. Sebagai manusia kita dilarang keras melakukan hal ini. Allah SWT berfirman bahwa janganlah mendekati zina karena zina adalah perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.
Lain lagi dengan ayam betina, dia merupakan sosok binatang yang sangat menjaga amanah. Lihat saja ketelatenannya dalam mengerami telur selama 21 hari. Dan bila sudah menetas dia akan berjuang mati-matian untuk melindungi anak-anaknya. Dia juga tekun mengajari anak-anaknya sampai si anak dapat mandiri untuk mencari makan.
3. Bebek
Jangan sekali-kali ya meniru si bebek ini. Bebek ini contoh yang jelek dari seorang induk. Dia tidak peduli dengan telur yang telah dikeluarkannya dan juga dia tidak peduli di mana dia meletakkan telurnya. Kita bisa lihat bila bebek bertelur, begitu dia kebelet ya disitulah dia bertelur. Kadang kita mendengar atau melihat berita detemukan mayat bayi di wc atau di tepi jalan. Astaghfirullahal ‘Adzim, begitu teganya seorang ibu meninggalkan buah hatinya.
4. Anjing
Bidang keamanan merupakan pekerjaan si anjing ini. Bila ada orang asing dia pasti akan menggonggong dan bahakan bisa mengigit. Tapi tahukan anda bila kita kasih dia daging atau tulang, dia akan diam seribu bahasa karena terlena oleh kenikmatan daging atau tulang. Bayangkan bila seseorang yang diserahi tanggung jawab kemudian dia terlena oleh iming-iming hadiah hingga terlepaslah tanggung jawabnya, semua akan hancur.
5. Semut
Semut terkenal dengan kerja kerasnya dan kerja samanya. Bila kita lihat semut, dia tak kenal lelah dalam bekerja baik malam maupun siang. Dan bila dia menemukan makanan yang bersar, dia akan bekerja sama untuk membawa makanan ke sarangnya. Tidak ada rasa egois antara mereka, bila mereka bertemu selalu salaman (jadi ingat lagunya Melisa “Semut-semut kecil” :D ).
6. Merpati
Binatang ini biasanya melambangkan kasih sayang. Merpati yang dijodohkan oleh majikannya, mereka qona’ah. Meneriam dengan lapang dada, ya meskipun melalui proses. Di saat-saat akan bertelur si jantan dan si betina berkerja sama mengumpulkan semak untuk dijadikan sarang. Dalam mengerami terlurnya pun mereka melakukan secara bergantian. Demikian pula bila anaknya sudah menetas, mereka berdua bergantian menyuapi anaknya.
7. Lebah
Lebah merupakan binatang istimewa sehingga diabadikan dalam Al Quran yaitu Surah An Nahl yang artinya memang lebah. Keistimewaan lebah di antaranya :
a. Lebah selalu menghisap sari madu dari bunga, dia tidak akan menghisap dari tempat-tempat kotor.
b. Di manapun dia hinggap, tidak merusak lingkungan
c. Kepekaan dan solidaritas yang tinggi antara mereka
d. Memiliki loyaltas yang tinggi terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya dan juga rapi dalam organisasi. Di antra mereka ada yang menjadi ratu, prajurit, pekerja, pencari makan.
e. Lebah menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia
Allah berfirman “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang beragam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia” (An Nahl :69)